MINSEL Kabarpost.com – Wakil Bupati Minahasa Selatan Pdt Petra Yani Rembang mengikuti Forum Diskusi Perangkat Daerah dalam rangka penyusunan rencana kerja perangkat Daerah Tahun 2023 bertempat di Aula Waleta Kantor Bupati. Kamis (17/02/22)
Saat diskusi berlangsung giliran Wakil Bupati PYR mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat sebagai bahan evaluasi diskusi, Wakil Bupati tak segan-segan menyampaikan pendapatnya di hadapan Bupati dan jajaranya.
Dalam pendapat Wabup mengemukakan tentang bahan evaluasi terhadap dua sektor yang di nilai tidak berkembang di karenakan SDMnya kurang memadai dan tidak produktif dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab.
Menurut Wabup bahwa ini hanyalah melanjutkan program Bupati dan Wakil Bupati yang sudah di susun pada tahun 2021 sampai 2026 yang berkaitan dengan Visi dan Misi serta 12 program unggulan.
” Menurut saya adalah hal terpenting untuk saat ini adalah pelaksana program, artinya orang-orang yang di percayahkan untuk terlibat langsung menyampaikan dan mengerjakan program ini (personalnya) sebab apapun program yang terbaik jika pelaksananya tidak profesional dan tidak produktif, menurut saya semuanya tidak berguna, karena saat ini di utamakan adalah produktifitas personalnya.” Ungkap Wabup
Artinya bahwa di tiap-tiap OPD harus produktif memanfaatkan biaya yang sangat terbatas untuk mengerjakan tanggung jawab dan menjawab kebutuhan masyarakat, karena perkerjaan pembangunan yang kita laksanakan ini sesungguhnya adalah sebagai jawaban kita terhadap kebutuhan masyarakat, untuk membangun kehidupan masa kini, dalam rangka mewujudkan masa depan yang gemilang.” Pungkasnya
Dimana wabup juga sependapat dengan Bupati tentang target capaian harus sesuai dengan SDM dan Keuangan.
Menurut Wabup yang terpenting adalah berkaitan dengan personaliti di butuhkan kegiatan-kegiatan pelatihan untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDMnya).
“Berkaitan dengan 12 program unggulan dan 5 Misi terkait tanggung jawab kita, maka harus persiapkan tenaga-tenaga kerja kita yang profesional dan handal, di karenakan saat ini ada penyuluh kususnya pertanian yang tidak pernah upgrade, sehingga kita tertingal dalam segi mengembangkan dan memanfaatkan sektor pertanian yang ada.” Jelasnya
Kesimpulan dari penyampaian Wakil Bupati adalah bahwa sebagai perangkat daerah harus berani berinovasi dan berani mengambil resiko untuk membuat sesuatu yang baru, serta SDM yang ada sekarang perlu ada peningkatan kwalitas SDMnya.
“Jika tidak, maka dengan sendirinya tidak ada perubahan dan peningkatan serta kemajuan bagi daerah kita, kalo perangkat daerah sifatnya hanya seperti itu terus menerus yang di kerjakan hanya dengan pola yang sama, ibarat perusahan sudah bangkrut kalo posisi kita sebagai perusahan, karena tidak bisa mendapatkan hasil yang lebih, di karnakan tidak berkreasi dan inovasi dengan hal-baru, dalam arti pendapatan lebih sedikit dan pengeluaran melebihi pendapatan sehingga tidak sebanding dan berimbang.” Tegas Wabup
Wabup PYR menyampaikan pendapat akhirnya, bahwa kita harus menerapkan 3 hal penting yakni 1. Kecepatan 2. Kecermatan dan ke 3. Ketepatan, dimana kita jangan hanya menunggu di tempat dan tidak berupaya untuk mendatangkan investor ke daerah kita untuk menghasilkan pendapatan daerah kita.” Tandasnya
Wabup berpesan kepada seluruh ASN janganlah kita makan gaji buta, menerima hak tetapi tidak melaksanakan kewajiban kita, karena kita di bayar negar untuk bekerja, jadi laksanakanlah Tugas dan Tanggungjawab sesuai dengan poksi.” Pesan Wabup.
(Fanly)