Next Post

Sekda Kawatu : Instruksi Bupati FDW Agar Turun Langsung ke Lokasi Bencana dan Menyerahkan Bantuan Bagi Korban Bencana

Sekda Kawatu saat melihat lokasi terjadinya bencana
Sekda Kawatu saat melihat lokasi terjadinya bencana

 

Minsel Kabarpost.com – Perhatian Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan terhadap Masyarakatnya yang menimpah musibah Bencana Alam terus menerus dilakukan, sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah terhadap rakyatnya. Akibat curah hujan yang tinggi dan disertai angin kencang pada Selasa (10/01) sekitar pukul 18.30 terjadi pada hampir semua wilayah di Sulawesi Utara khususnya di kecamatan Tareran Minahasa Selatan telah menimbulkan banyak kerugian.

Bencana Alam kembali terjadi di Desa Tumaluntung, sebanyak kurang lebih dua rumah yang terkena dampak bencana akibat pohon roboh di bagian dapur, membuat warga harus mengungsi di rumah tetangga. Bencana yang sama dialami keluarga Bobby Pongkorung Umboh didesa Kaneyan.

Akses jalan juga sempat tertutup selama hampir 4 jam dari desa Lansot menuju desa Tumaluntung yang disebabkan longsor.

Pemerintah kabupaten Minahasa Selatan bupati Franky Donny Wongkar, SH bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang MTh yang saat ini lagi berada di luar Daerah dalam rangka mengikuti kegiatan Partai sekaligus melakukan Kunker ke beberapa Kementrian mengutus sekretaris daerah kabupaten Minsel ibu Glady NL Kawatu SH,MSi meninjau langsung lokasi bencana yang dialami warga kecamatan Tareran khususnya di desa Tumaluntung dan desa Kaneyan serta langsung menyalurkan bantuan yang diserahkan oleh Ibu Sekda Minsel Glady Kawatu SH MSi.

Turut hadir Ibu sekdakab Minsel Glady Kawatu SH, MSi, kepala badan BPBD Minsel Torie Joseph, Kasat Satpol PP Minsel Rommy Rumagit S.sos, camat Tareran Hizkia Kondoj diwakili oleh Sekcam Reinhard Karamoj, Kapolsek Tareran IPTU Yohanes Montolalu, personil Koramil Tumpaan, hukum tua desa Tumaluntung Satu Deni Rumondor, hukum tua desa Tumaluntung Noldie Sendow, pejabat hukum tua desa Lansot Vivien Sumendap SSTP, Tim TRC BPBD Minsel, para perangkat desa dan warga yang juga melakukan kerja bakti di lokasi longsor.

Kawatu saat ditemui wartawan di desa Tumaluntung, beliau mengatasnamakan bupati dan wakil bupati Minsel menghimbau warga untuk tetap waspada serta tidak beraktivitas berlebihan saat diluar rumah.

“Saya diberi mandat oleh bupati Franky Donny Wongkar, SH bersama wakil bupati Pdt Petra Yani Rembang, MTh untuk menyerahkan bantuan bagi korban yang terdampak bencana semoga bisa bermanfaat. Ini adalah bentuk kepedulian pemerintah daerah, bagi bapak ibu yang diijinkan Tuhan dalam menghadapi bencana saat ini”, jelas Kawatu.

Beliau juga menambahkan bahwa harapan Pemerintah kabupaten Minsel untuk para warga desa agar tetap waspada.

“Untuk para perangkat desa, hukum tua tetap laksanakan himbauan kepada para warga dalam menghadapi cuaca yang kadang hujan, kadang panas, agar bisa meminimalisir terjadinya bencana khususnya di daerah rawan”, pungkas Ibu Sekda yang notabenenya tidak lain adalah warga asli kecamatan Tareran desa Rumoong Lansot.

Tinjauan langsung dilapangan, pihak pemerintah di Tiga desa yakni Tumaluntung Satu, Tumaluntung bersama pemerintah desa Lansot berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan Tareran dan kabupaten melalui BPBD Minsel melakukan kerja bakti membuka akses jalan yang tertutup akibat longsor. Setelah 3-4 jam, akses tersebut yang menuju arah Tumaluntung dari desa Lansot sudah bisa dilalui dan telah dipantau langsung oleh pihak pemerintah kabupaten Minsel lewat ibu Sekda, kaban BPBD, Serta kasat satpol PP
Minsel.

(Fanly)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0