MINSEL Kabarpost.com – Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar, SH (FDW) menghadiri Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2022 Dilaksanakan di Aula Mapalus Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Senin (26/09/2022 ).
Terdapat tiga Program Kerja Tematik TPAKD yaitu Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir (K/PMR), Kredit Usaha Rakyat (KUR), dan Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR).
Program TPAKD Provinsi Sulawesi Utara sebagai program ODSK meliputi mendorong budaya menabung sejak dini dengan target satu rekening satu pelajar (Kejar)/One Student One Account (OSOA), Asuransi usaha tani padi dan ternak sapi untuk membantu memitigasi resiko gagal panen dan kematian sapi, Fasilitasi program akses kredit/pembiayaan melawan Rentenir dan memfasilitasi media publikasi tentang TPAKD untuk seluruh anggota TPAKD dan masyarakat.
Program TPAKD Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara yakni Fasilitas akses keuangan kepada UMKM sektor prioritas pemerintah daerah, mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan, mendorong percepatan akses keuangan melalui digitalisasi produk/layanan keuangan (Program tematik
Gubernur Olly memberi apresiasi terhadap pelaksanaan Rapat Pleno TPAKD Sulut, yang diharapkannya dapat dioptimalkan dalam mensinergikan langkah dan program kerja TPAKD di Provinsi Sulut.
“Saya juga mengapresiasi akan koordinasi yang begitu baik yang dijalankan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo, dan Maluku Utara. Karena terbukti, apa yang kita laksanakan bersama-sama dengan OJK hingga saat ini berjalan baik, termasuk dalam kita masih bisa mengendalikan inflasi serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Sulut,” ujar Gubernur.
Ia mengungkapkan, salah satu fokus pembangunan saat ini adalah mengurangi angka kemiskinan dan ketimpangan pendapatan masyarakat, dengan cara meningkatkan akses masyarakat terhadap produk dan layanan jasa keuangan.
“Perluasan akses keuangan memiliki peranan yang sangat penting, khususnya dengan mempercepat akselerasi pemberian modal kerja kepada pelaku UMKM dan realisasi beragam stimulus kebijakan dan program pemerintah, sehingga perekonomian dapat tetap bertumbuh,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur meminta agar TPAKD dapat dengan optimal dalam menjalankan peran, tugas dan tanggung jawab, guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan akses keuangan daerah.
“Dalam kesempatan ini, Saya berterima kasih kepada pihak perbankan di Sulut dalam mendukung upaya mengenalkan sejak dini tabungan kepada pelajar, yaitu program “1 Rekening, 1 Pelajar” atau disingkat KEJAR, yang saat ini telah menyasar hampir 40 ribu pelajar,” ucapnya.
Hadir juga Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Sophia Wattimena, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, SE, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw, para Kepala Daerah Se- Sulawesi Utara, Kepala Kantor OJK SULUTGOMALUT Winter Marbun, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Utara Arbonas Hutabarat dan Jajaran Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kita terkait.
(Fanly)