MANADO Kabarpost.com – Sebelumnya telah menyelesaikan ujian dengan sistim metode praktek berbasis projek di dunia industri, kali ini SMK Negeri 1 Manado menggelar Asesmen Akhir Semester Ganjil kepada 1652 siswa dari Kelas X, Xl dan Xll. Hal ini dikatakan, Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Manado, Drs Jenner Rein Rumerung.
“Sebanyak 1652 dari keseluruhan siswa kelas X, XI dan XII sementara mengikuti Asesmen Akhir Semester Ganjil. Dalam pelaksanaan ini, sebelumnya telah berlangsung ujian praktek yang rata-ratanya itu dilaksanakan berbasis projek dan dilaksanakan di dunia industri,” kata Kepsek Rumerung, Kamis (1/12/2022) kepada wartawan Kabarpost.com di ruang kerjanya.
(Siswa SMKN 1 Manado saat melakukan ujian praktek Food & Baverages jurusan Perhotelan)
Kepsek Rumerung mengatakan, dalam pelaksanaan Asesmen kali ini, berbentuk teori berlangsung di sekolah, untuk mata pelajaran bersifat umum. Sedangkan mata pelajaran kejuruan format penilaiannya ada pada hasil praktek lapangan. Sementara untuk mata pelajaran ujian projek kejuruan ialah dasar-dasar kejuruan, dan menyangkut produktif dari masing-masing keahlian.
“Pada asesmen kalo ini, diuji tertulis yakni seperti mata pelajaran Agama, PKN, Sejarah, Penjas, Seni dan Budaya dan lain-lain. Sistim yang berbasis dengan mengunakan komputer ini tentunya pasti ada kendalanya namun, dapat teratasi karena disekolah mempunyai jaringan internet atau WiFi sendiri,” ungkap Kepsek yang murah senyum ini.
Kepsek Rumerung menambahkan, dari awal kegiatan pihaknya telah mewanti-wanti para guru agar tidak membebankan para siswa dan orang tua menyangkut pungutan apa pun.
“Yang paling penting adalah seluruh pelajar bisa berfokus pada proses ujian. Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, saya sebagai kepada sekolah telah mengulurkan surat edaran agar tidak ada pungutan biaya ataupun lainnya supaya kegiatan asesmen bisa berjalan dengan baik,” pungkas Kepsek Rumerung.
(Reza)
