MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, bersama BSK Event Organizer dan Aliansi Pers Manado (APM) berniat menggelar kegiatan Mini Soccer yang memperebutkan piala Walikota dan Wakil Walikota Manado, dan akan diikuti antar Kelurahan se-kota Manado serta, Jurnalis se-Sulut namun harus tertunda.
Pasalnya, kegiatan yang harusnya sesuai jadwal dimulai tanggal 7 Oktober 2022 di lapangan Tikala, belum terlaksana karena terkendala izin keramaian dari pihak Kepolisian dalam hal ini, Polresta Manado yang belum bisa diterbitkan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Panitia Pelaksana kegiatan Mini Soccer Andre Suwu, saat menggelar Konferensi Pers, Rabu (12/10/2022) mengungkapkan, kekecewaannya setelah kegiatan tersebut harus tertunda.
“Faktor kegiatan ini harus tertunda menurut info dari Kabag Ops Polresta Manado adalah imbas dari kejadian sepakbola Liga 1 di Kanjuruhan Malang yang rusuh dan menewaskan ratusan penonton. Katanya karena ada instruksi dari Presiden semua aktifitas sepakbola dihentikan dulu, makanya kegiatan kami pun belum diijinkan. Tentu pada kesempatan ini, kami panitia menghargai keputusan pihak kepolisian serta berharap kegiatan yang tujuannya silahturahmi dan menjalin persaudaraan antar warga kelurahan di kota Manado ini boleh terlaksana dan diijinkan pihak kepolisian,” kata Suwu didampingi sekretaris Panitia Andreas Siwi kepada sejumlah awak media.
Suwu mengatakan, saat ini di lapangan seluruh persiapan teknis dan non teknis telah dipersiapkan panitia dengan memperhatikan regulasi yang diberlakukan FIFA sampai pada soal keamanan.
“Kami sudah mempersiapkan seluruh persiapan mulai dari kepanitiaan, rekomendasi Pemerintah Kota Manado, dari Gugus Tugas dalam hal ini Kesbang, dari federasi futsal Manado, petugas pertandingan, bahkan kegiatan ini sudah mendapatkan dukungan pengamanan langsung dari pihak TNI Kodim 1309/Manado serta anggota PolPP, selanjutnya Dinas Perhubungan dan stakeholder lainnya sudah siap yang tujuannya menjaga keamanan dari kegiatan ini,” ujar Andre Suwu.
Kegiatan ini juga tambah Suwu melibatkan sponsor serta pelaku usaha UMKM, dimana semuanya telah siap dengan dibuktikan para sponsor telah melakukan pemasangan tenda di seputaran lapangan Tikala.
“Kegiatan ini melibatkan sponsor dan pelaku usaha UMKM, tapi sangat disayangkan kalau harus tertunda. Harapannya dari kegiatan ini bisa memberikan keuntungan bagi para UMKM untuk membangun usaha mereka, serta memajukan sektor perekonomian dan pariwisata. Sayang ini semua terhalang dengan masalah izin. Panitia masih berharap kegiatan ini segera mendapatkan izin dari Polres karena kegiatan ini memberikan dampak baik bagi masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, informasi dari Sekretaris Panitia Andre Siwi, dari 87 kelurahan yang ada di kota Manado telah melakukan registrasi pendaftaran pada kegiatan ini ada sekitar 54 kelurahan.
“Yang telah resmi mendaftar untuk jurnalis 10 tim dan kelurahan 54 tim, itupun ada beberapa kelurahan yang mendaftarkan dua tim,” pungkas Siwi sambil berpesan agar semua tim yang telah mendaftar untuk tetap bersabar karena panitia terus berkordinasi dengan pihak keamanan soal izin pertandingan.
(Reza)