MANADO Kabarpost.com – Masyarakat Desa Teep Kecamatan Talawaan Kabupaten Minahasa Utara tak bisa menikmati era smartphone.
Pasalnya, desa tersebut kesulitan jangkau signal diakibatkan tidak adanya tower. Tentu saja ini menjadi hambatan warga Teep untuk bisa mendapatkan informasi apalagi komunikasi ataupun dalam proses belajar melalui virtual.
Hambatan tersebut ditumpahkan masyarakat Desa Teep di reses Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Hendry Walukouw belum lama ini.
“Umumnya masyarakat di sana memiliki handphone tapi kesulitan dapatkan signal,” ucap Legislator dapil Minut-Bitung ini saat diwawancarai sejumlah awak media, Senin (8/8/2022) di gedung kantor DPRD Sulut.
Mirisnya lagi disampaikan Walukouw anak sekolah harus menempuh jarak sekitar dua hingga tiga kilometer hanya untuk mendapatkan signal saat belajar secara virtual.
“Apalagi saat anak sekolah menyelesaikan tugas dan mengharuskan menggunakan internet, mereka harus kembali menempuh jarak tiga kilometer. Satu hari itu dua kali mereka harus turun ke desa tetangga untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Ini yang menjadi kendala masyarakat desa Teep,” tandas Politisi Partai Demokrat ini.
(jane)