Next Post

Peringati Hari Kartini, Kepala Dispersip Myske Rumondor: Bangkitkan Semangat Juang Perempuan Dimasa Pandemi

20220422_111229

MANADO Kabarpost.com – Hari Kartini diperingati tiap tanggal 21 April. Tanggal tersebut adalah tanggal lahir Raden Ajeng (RA) Kartini, pejuang emansipasi wanita dari Indonesia. Karena semangatnya memperjuangkan hak perempuan dalam berkarya dan menuntut ilmu, kini perempuan di Indonesia bebas bersuara, berkarya, serta menuntut ilmu.

Semangat Kartini ini pula yang selalu menjadi contoh dan acuan dalam berkarya bagi Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kota Manado, Dra Myske Rumondor MSi.

Dimana, saat wawancara singkat dengan Kabarpost.com Jumat (22/4/2022) diruang kerjanya mengatakan, dalam sejarah sosok Raden Ajeng Kartini yang cerdas, independen, dan cukup rebellious pada zamannya membawa inspirasi bagi banyak wanita di Indonesia bahkan dunia – hingga kini. Merayakan Hari Kartini yang jatuh pada setiap 21 April Tahun 2022 menjadi sebuah motivasi buat para generasi penerus R A Kartini yang inspiratif. 

“Siapa yang tak mengenal Raden Ajeng Kartini? Pahlawan negara yang juga dikenal sebagai pionir dalam hal edukasi bagi perempuan ini senantiasa membela dan memperjuangkan hak-hak perempuan sepanjang hidupnya,” kata Kadis Myske Rumondor yang murah senyum ini.

Lanjut kata Kadis Myske, Kartini merupakan sosok yang cerdas, independen, dan berani memperjuangkan emansipasi perempuan ketika patriarki kental terbalut dalam benak masyarakat.

“Tentunya saya mewakili perempuan sangat berterima kasih kepada R A Kartini. Selain itu, kita bisa menjadi penyemangat bagi para penerus Kartini-kartini mudah dengan slogan atau kata-kata Raden Ajeng Kartini yang paling dikenal, yaitu Habis Gelap Terbitlah Terang,” ucap Kadis Myske.

Kadis Myske juga mengatakan, di mana kaum perempuan (Kartini) masa kini, harus mampu keluar dari zona nyaman dan menjadi perempuan yang merdeka (Mandiri). Kaum perempuan juga dapat memperjuangkan hak-haknya, menemukan jati dirinya dan berpengaruh terhadap masyarakat luas sebagai pembangun peradaban bukan sebaliknya berada dalam belenggu sebagai pelayan bagi laki laki. Sesungguhnya seorang perempuan bukan hanya mengerjakan urusan ibu rumah tangga, namun mampu membuka tabir bahwa untuk mempelajari banyak hal sekaligus berkipra menjadi seorang pemimpin.

“Artinya perempuan dapat mengambil peran dalam pembangunan dan menjadi seseorang yang berpengaruh (Pemimpin) dari berbagai bidang,” tegas Perempuan berjiwa Kartini ini di bumi Nyiur Melambai.

Secara umum di Indonesia dan secara khusus di Kota Manado, kata Kadis Myske sudah banyak perempuan berperan dan menjadi seorang yang disegani karena jabatan baik dijajaran pemerintahan maupun di lembaga legislative termasuk kewirausahaan. Namun lebih dari itu seorang kartini tidak harus lupa bahwa, dirinya memiliki kodrat sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

“Jadi setinggi tingginya jabatan dan pendidikan seorang perempuan, tetap menyandang status sebagai istri dan seorang mama bagi keluarganya. Dengan demikian, Kartini masa kini harus tau menempatkan waktu dalam berkarya sehingga ada balance antara karir dan keluarga,” pungkas Kadis Myske.

(Reza)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0