Kabarpost

Hadiri Hari Koperasi Nasional ke-78, Wawali Richard Sualang: Pemkot Manado Dukung Program Pro-rakyat dari Presiden RI

MANADO Kabarpost.com – Dalam rangka peluncuran kelembagaan 80.000 Desa/Kelurahan Merah Putih secara serentak diseluruh indonesia, sekaligus memperingati Hari Koperasi Nasional ke-78, Wakil Walikota Manado, dr Richard Sualang mengikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Al Companion yang dilaksanakan di Gedung Serbaguna Pemkot Manado, Senin (21/7/2025).

Pada kesempatan itu, Wawali Richard mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado mendukung penuh Koperasi Merah Putih yang menjadi salah satu program andalan pemerintah pusat.

“Pemerintah Kota Manado selalu mendukung program pro rakyat yang di gagas Presiden RI Prabowo Subianto. Dan sesuai instruksi tersebut, kita sudah membentuk Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan,” kata Wawali Richard.

Menurutnya, Koperasi Merah Putih merupakan program yang sangat baik dan diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

”Tentunya Pemerintah Kota Manado menyambut baik program ini. Koperasi Merah Putih merupakan salah satu jawaban untuk peningkatan kesejahteraan warga masyarakat,” ujar Wawali.

Lanjut dikatakan, Pemkot Manado akan membantu dalam pengurusan legalitas badan hukum koperasi.

“Kita tentunya akan bantu untuk pengurusan badan hukum koperasi,” pungkasnya.

Tampak bersama Wawali, para Camat dan lurah se-Kota Manado, pimpinan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) serta para pengurus Koperasi Merah Putih di Kota Manado.

Zoom daring peluncuran kelembagaan 80.000 desa/kelurahan Koperasi Merah Putih dilaksanakan langsung dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan diikuti 38 Gubernur dan 514 Bupati dan Walikota seluruh Indonesia.

Dimana, dari data yang disampaikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, jumlah Koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum berjumlah 81.081 koperasi yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengatakan koperasi merupakan alat bagi masyarakat dan bangsa yang memiliki kondisi ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama.

Ia mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi, di mana satu batang lidi yang lemah tidak memiliki arti, tetapi ketika disatukan dalam jumlah banyak dapat menjadi alat yang bermanfaat dan kuat.

Konsep ini disebut sebagai cerminan dari semangat gotong royong dalam koperasi. Presiden menegaskan koperasi merupakan mekanisme untuk mengonsolidasikan kekuatan dari berbagai elemen ekonomi kecil agar dapat membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid.

“Dari ekonomi lemah menjadi kekuatan ekonomi yang kuat. Ini adalah konsep koperasi. Konsep koperasi adalah konsep gotong royong,”tukas Presiden Prabowo. (*)

Exit mobile version