MANADO Kabarpost.com – Demi mengoptimalkan Pendapatan Hasil Daerah (PAD), Walikota Manado, Andrei Angouw menggelar Rapat Evaluasi Pendapatan Daerah, bersama Bapeda Kota Manado, Senin, 20/9/2021) yang bertempat di Kantor DPD PDIP dengan mengutamakan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Dimana, pada Rapat tersebut, Kepala Bapenda melaporkan Realisasi PAD sampai dengan bulan Agustus dan September 2021. Yang dilaporkan dalam rapat evaluasi ini adalah progres pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak reklame, pajak parkir, pajak air tanah, pajak sarang burung walet, PBB, BPHTB dan PPJ PLN dan Non PLN. Pada kesempatan ini di sampaikan juga simulasi kenaikan NJOP yang diuji coba di 3 Kelurahan, termasuk pemutahiran data NJOP. Hal ini dilakukan untuk menaikkan NJOP tahun 2022.

Menanggapi laporan pelaksanaan dilapangan yang disampaikan pihak Bapenda, Walikota menggarisbawahi beberapa hal yang harus disikapi, termasuk bagaimana Wajib Pajak dapat membayar secara online. Walikota berharap Andrei agar pajak-pajak dapat dioptimalkan mulai bulan ini, dan bagi Walikota harus dapat menganalisa potensi pajak dilapangan.
“Nanti soal ini akan disampaikan ke ketua-ketua Lingkungan (Kaling) untuk ikut membantu mengidentifikasi wajib pajak dilapangan termasuk identifikasi bangunan-bangunan baru dilingkungannya,” kata Walikota Andrei.
Menurut Walikota Andrei harus ada trik-trik dilapangan dalam rangka menutupi pituang.
“Misalnya ada isentif atau diskon denda agar wajib pajak termotivasi untuk membayar, supaya PAD yang ketinggalan ini dapat dikejar,” pungkas Walikota Andrei.
Diketahui turut dihadiri dalam rapat tersebut yakni, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Micler C S Lakat, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Manado, beserta pejabat teknis lainnya.
(Reza)