Manado Kabarpost.com – Aliansi Pers Manado (APM) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado dan Dinas Pendidikan Kota Manado, Selasa (28/9/2021) melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah sekolah yang ada di Kota Manado, menjelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas pada 1 Oktober 2021 akan datang.
Dalam kegiatan tersebut, dihadiri langsung Wakil Walikota (Wawali) Manado, Richard Sualang yang sekaligus membuka pelaksanaan penyemprotan didampingi Kaban BPBD Manado, Peter Eman dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Daghlan Walangitan.
(Wawali Richard saat memantau persiapan PTM di SMPN 1 Manado)
Pada kesempatan tersebut Wawali Richard mengatakan, dalam kegiatan ini selain penyemprotan Desinfektan juga sekaligus melihat kesiapan dari sekolah, mulai dari guru, persiapan fasilitas lainnya saat tatap muka terbatas sebentar lagi.
“Perlu ada sosialisasi dari pihak sekolah kepada orang tua. Mengenai ketentuan dan syarat dalam sekolah tatap muka sebentar lagi,” kata Wawali Richard Sualang.
(Penyemprotan Disinfektan di SD Negeri 11)
Ketua Aliansi Pers Manado, Steven Rondonuwu mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan terkait persiapan PTM Terbatas.
“Kegiatan ini adalah sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Kota Manado guna pencegahan penularan covid 19 pada saat dimulainya PTM pada awal Oktober nanti,” ujar Rondonuwu.
Rondonuwu berharap, dengan adanya penyemprotan desinfektan di sekolah – sekolah, para siswa yang akan melakukan aktifitas PTM lebih terlindungi dari penularan. Dan juga para orang tua tidak merasa khawatir lagi dengan putra-putri mereka.
“Yang disemprot ruang dalam kelas, dan lingkungan depan kelas, setiap pintu masuk kelas. Setiap sudut ruangan kita semprot,” ungkap Rondonuwu.
(Anggota APM bersama BPBD usai penyemprotan Disinfektan)
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Manado, Daghlan Walangitan menjelaskan bahwa sesuai surat edaran dari Walikota Manado bahwa Pembelajaran Tatap Muka di kota Manado sudah dimungkinkan dan akan dilaksanakan pada 1 Oktober 2021.
”Semua sekolah sudah siap dengan tahapan-tahapan yang menjadi persyaratan untuk pembelajaran tatap muka,” pungkasnya.
Perluh diketahui, sekolah yang disemprot disinfektan yakni, SMP Negeri 1, SMP Negeri 6, SMP Negeri 7, SMP Getsemani, SMP Negeri 4, SD N 11, SDN 124, SDN 06, SDN Malalayang dan SDN12.
(Reza)