MANADO Kabarpost.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Manado melalui, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado terus melakukan pencegahan serta pembenahan di Kota Nyiur Melambai. Pasalnya, demi mengantisipasi cuaca ekstrem yang mungkin mengakibatkan berbagai hal-hal yang tidak diinginkan akibat angin kencang saat hujan, DLH Kota Manado berfokus menebang pohon yang mengganggu fasilitas umum serta pohon yang beresiko membahayakan masyarakat.
“Saat ini, kami tengah melakukan tebang pilih pohon yang mengganggu fasilitas umum serta pohon-pohon yang beresiko. Misalnya, yang sudah menutupi drainase serta yang mudah tumbang,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Manado, Franky Porawouw kepada Kabarpost.com, Kamis (4/3/2022).
Porawouw mengatakan, sepanjang ruas jalan protokol di Kota Manado akan ada pemangkasan, pihaknya menargetkan untuk setiap hari akan ada empat pohon yang beresiko yang akan dipangkas.
“Sesuai dengan arahan dari pak Walikota Manado, Andrei Angouw, untuk sementara kami akan memangkas cabang yang beresiko mengganggu fasilitas umum,” ujar Kadis yang murah senyum ini.
Porawouw menambahkan, ada pula kendala dilapangan yang terjadi karena kabel listrik yang tidak beraturan membuat susah untuk dipotong. Dan juga soal lalu lintas makanya pemotongan sering terkendala. Selain itu, kata Porawouw pihaknya kekurangan armada seperti Mobil Crane
“Memang kendala utama dari pemangkasan adalah kabel listrik yang sering mengganggu, serta juga arus lalulintas. Selain itu juga armada yang ada di DLH hanya dua unit, itupun yang satunya sementara dalam perbaikan. Saya berharap, Mobil Crane yang khusus untuk pemangkas pohon bisa ada pengadaan dua unit lagi, agar bisa lebih efektif,” pungkas Porawouw.
(Reza)