MANADO Kabarpost.com – Komisi IV Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPRD Sulut, Senin (15/8/2022) melaksanakan rapat dengar pendapat dengan Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara.
Di rapat itu terungkap bahwa dana obat-obat di panti Senja Cerah untuk 48 lansia dilakukan refocusing. Padahal dana yang tersedia pun sangat minim.
“Tadi disampaikan di refocusing nilainya untuk perbekalan obat-obatan dengan nilai Rp.6 juataan. Tidak ada kah tempat lain bisa dikurangi anggarannya selain anggaran persediaan obat-obatan untuk para oma opa yang ada disana?,” sebut Wurangian dengan nada sesal.
“Ini yang saya rasa sangat miris.Dengan anggaran yang sudah minim terus dipangkas hingga nol. Para lansia pasti rentan dengan sakit penyakit, masa anggaran sisanya dinolkan,” seru Wurangian.
Lebih lanjut dikatakan Cindy, bila memang ada persediaan obat-obatan untuk ke-48 lansia tersebut berarti perencanaan anggaran keliru.
“Harusnya bisa digunakan untuk yang lain, dan tahun depan tidak perluh dianggarkan lagi karena mungkin persediaannya masih ada satu gudang di kantor,” tandas Politisi Partai Golkar ini.
Menanggapi itu, KTU UPTD, Grace Panelewen mengaku bila refocusing atas permintaan.
“Itu memang ada permintaan.Jadi kami sudah memotong dan sudah dimasukkan ke bagian keuangan, untuk refocusing,. Mungkin belum ditetapkan,” singkat dia.
(jane)