MANADO Kabarpost.com – Posko Terpadu Angkutan Udara Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2024/2025kembali dilaksanakan di Bandara Sam Ratulangi Manado, menjadi agenda rutin tahunan dalam rangka memonitor serta memastikan kelancaran, keamanan serta keselamatan para pengguna jasa angkutan udara yang tiba maupun berangkat melalui Bandara Sam Ratulangi Manado, pembukaan Posko Terpadu dilaksanakan di area lobby bandara pada Rabu (18/12).
Sejak bergabungnya PT. Angkasa Pura I dan II yang resmi bergabung tanggal 9 September 2024 menjadi PT Angkasa Pura Indonesia maka sejak saat itu juga dengan adanya penggabungan ini maka PT. Angkasa Pura Indonesia atau Injourney Airports menjadi salah satu dari 5 operator Bandar Udara terbesar di dunia.
Saat ini PT. Angkasa Pura Indonesia membagi 6 region yaitu Region CGK, Region DPS, Region KNO, Region YIA, Region UPG dan Region BPN.
Bandara Sam Ratulangi adalah termasuk bagian dari Region UPG atau Regional V, dan Kali ini Posko Nataru Bandara Internasional Sam Ratulangi terintegrasi dengan Posko Nasional di Kementrian Perhubungan, dan posko Kantor pusat di Cengkareng dan 6 kantor regional membawahi 35 kantor cabang Bandar Udara lainnya, sehingga persiapan yang telah dilakukan oleh kantor pusat adalah menyusun rencana operasi dan kesiapan posko, juga memastikan kesiapan dan kehandalan fasilitas , personil dan prosedur dan juga melakukan monitoring selama periode posko.
Bertugas sebagai inspektur apel Pembukaan Posko Nataru, Maya Damayanti selaku General Manager PT. Angkasa Pura Indonesia Bandara Sam Ratulangi Manado menyampaikan bahwa selama periode Januari hingga November 2024 Bandara Sam Ratulangi Manado telah melayani sebanyak 1.598.745 penumpang. Hal ini menunjukkan bahwa telah terjadikenaikan pergerakan penumpang sebanyak 5% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 1.526.890 penumpang. Sedangkan untuk wisatawan asing yang masuk ke Sulawesi Utara melalui Bandara Sam Ratulangi Manado mengalami kenaikan sebanyak 21% atau sebesar 204.218 wisman.
Tercatat selama periode Januari – November 2024, terdapat 15.671 pergerakan pesawat, 1.598.745 penumpang dan 14.629 Ton pergerakan Kargo.
Bertempat di Solution Room di Lobby Terminal Bandara Sam Ratulangi Manado, Posko Nataru akan berlangsung selama 19 hari, mulai tanggal 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Maya Damayanti menambahkan diperkirakan selama periode posko ini akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang sebesar8% atau sebanyak 105.563 penumpang dibandingkan periode posko tahun lalu dan pesawat sebesar 11% sebanyak 1.120 pesawat, sedangkanpergerakan kargo diprediksi akan meningkat mencapai14% atau sebesar 1.012.352 ton. Diperkirakan puncak arus mudik di tanggal 21 Desember 2024 atau H-4 natal akan tiba di Manado dengan prediksi 7.007 penumpang, dan adapun arus balik diperkirakan pada tanggal 4 Januari 2025 atau H+3 yang diprediksi mencapai 6.032 penumpang.
“Saya selaku General Manager mewakili jajaran manajemen Bandara Sam Ratulangi Manado mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh stakeholder di Bandara Sam Ratulangi ini atas koordinasi dan kerja sama yang telah terjalin erat selama tahun 2024 sehingga kita semua dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi para pengguna jasa, semoga Posko Nataru tahun ini dapat berjalan lancar danaman, sehingga para pengguna jasa dapat merasa nyaman selama musim mudik kali ini,” ungkap Maya Damayanti.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan Republik Indonesia telah berkomitmen untuk menjamin keamanan dan keselamatan serta mengoptimalkan jasa pelayanan udara dalam pelaksanaan Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 melalui pembentukan Posko Terpadu Angkutan Udara di seluruh Bandar Udara. Terdapat71 personel gabungan yang terlibat dalam Posko Terpadu NATARU kali ini, selain internal PT Angkasa Pura Indonesia terdapat personel eksternal yang akan bergabung diantaranya Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado, Airnav Indonesia, TNI-AU Manado, TNI-AL Manado, Polsek Kawasan Bandara, BKK. Melalui pembentukanPosko Terpadu NATARU ini diharapkan agar arus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Sulawesi Utara khususnya yang melalui Bandara Sam Ratulangi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.
(*/Aldrin)