MANADO Kabarpost.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar, Ngebuburit Pengawasan, evaluasi dan rekomendasi tindak lanjut dukungan sekretariat Bawaslu bersama stakeholder dalam pelibatan pemantauan pemilu dan pengawasan pertisipasi masyarakat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024 di Provinsi Sulut yang digelar di Ruang Sidang Kantor Bawaslu, Kamis (13/3/2025).
Dalam kegiatan tersebut dibuka langsung oleh, Donny Rumagit selaku Komisioner Bawaslu Sulut Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa didampingi, Sekretaris Bawaslu Provinsi Sulut, Aldrin Kristian. Rumagit mengatakan, Pilkada 2024 sudah selesai, namun masih ada satu kecamatan yang akan Pemilihan Suara Ulang (PSU) yakni, di Kecamatan Essang, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulut.
“Tahapan Pilkada 2024 di Sulut masih berproses di Talaud sesuai putusan Mahkamah Konstitusi. Pemungutan Suara Ulang akan dilaksanakan pada 9 April 2025. Ini terhitung 45 hari sejak putusan dilakukan,” kata Rumagit.
Lanjut dikatakannya, PSU di Kecamatan Essang sementara disiapkan. Kendala anggaran yang sebelumnya dialami Pemkab Talaud sudah teratasi dan sementara berproses lewat NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah).
“Untuk anggaran memang sebelumnya tidak ada anggaran. Namun, untuk saat ini kendala tersebut sudah teratasi,” ujar Rumagit.
Rumagit menambahkan, guna mengantisipasi kendala-kendala kedepannya, Bawaslu Sulut sedang memetakan potensi dugaan pelanggaran Pilkada dalam PSU Talaud. Ini termasuk potensi hasil PSU untuk naik kembali ke Mahkamah Konstitusi.
“Diharapkan teman teman turut dalam proses pengawasan partisipatif termasuk aktivis, pemantau dan juga peran media dalam menginformasikan hal hal aktual terpercaya di masyarakat. Karena tensi politik naik khusus Kecamatan Esang tingkat kerawanan sangat tinggi. kita doakan agar PSU bisa berjalan aman lancar. Atas nama pimpinan bawaslu dan sekretariat saya membuka kegiatan ini,” pungkas Rumagit.
(Reza)