MANADO Kabarpost.com – Walikota Manado dan Wakil Walikota Manado, Andrei Angouw dan Richard Sualang (AARS), Rabu (3/8/2022) menghadiri Acara Perayaan 1 Muharram 1444 H/2022 M di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado. Acara ini di rangkaian dengan doa syukuran HUT Ke 399 Kota Manado dari Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Kota Manado.
Kegiatan yang juga dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado, Iren Angouw Pinontoan ini mengambil Dengan Tema; “1Muharram 1444 Hijriyah sebagai Momentum Memaknai Hidup Dengan Semangat Hijrah Menuju Kota Manado Maju dan Sejahtera.”
Acara diawali dengan sambutan, laporan sekaligus ucapan selamat datang dari Ketua Umum PHBI Kota Manado, Hilman Indrus S.T yang juga sebagai anggota DPRD Provinsi Sulut. Selanjutnya sambutan dari Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Irwan Nusa S.E.,M.Si dan seterusnya sambutan dari Senator Anggota DPD R.I Hi. Dr. Djafar Alkatiri M.M.,MPd.I.
Alkatiri dalam sambutannya mengapresiasi kepekaan Walikota dan Wakil Walikota Manado terhadap acara-acara keagamaan.
“Juga peka dengan situasi sosial sampai-sampai awal menjabat langsung mengunjungi TPA Sumompo. Mudah-mudahan kepekaan ini terus terpelihara untuk kepentingan kita bersama,” kata Djafar Alkatiri.
Walikota Andrei ketika memberikan sambutan diawal menyampaikan selamat 1 Muharram 1444 H tahun 2022. Walikota berharap agar keadaan rukun yang tercipta selama ini terus terpelihara. Menurut Walikota selalu harus menjaga kerukunan apalagi Manado sebagai Kota Kerukunan terbaik kedua di Indonesia. Walikota juga menyinggung soal program Pemkot terutama soal kebersihan yang harus dijaga bersama. Walikota meminta lewat tokoh-tokoh agama dapat mensosialisasikan hal ini.
Harapan lain Walikota adalah bahwa kita saling berkomunikasi dengan baik sekaligus menjaga kenyamanan ditengah masyarakat. Walikota juga menyinggung soal fenomena penggunaan ehabon, comix yang menyimpang yang melanda anak-anak muda. Ini menjadi perlajaran bahwa perkawanan itu bukan pada hal yang negatif tapi pada kegiatan pertemanan yang posisif. Walikota meminta campur tangan tokoh agama untuk ikut terlibat dalam mencegah hal-hal demikian.
kAcara selanjutnya adalah penyerahan simbolis santunan dari BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan santunan Baznas, juga penyerahan Buku dari Bank Indonesia (BI) kepada tokoh-tokoh agama.
Hadir dalam acara ini Anggota DPD RI, Dr. Hi. Djafar Alkatiri M.M, M.Pd.I, Asisten lI, Drs. Heri Saptono yang juga sebagai Ketua Badan Tazkir Kota Manado, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, Ketua PHBI Kota Manado, Hilman Idrus, Pimpinan Basnaz Kota Manado, Pimpinan BKSUA, Pimpinan FKUB Kota Manado, Pimpinan FPK Manado, para Staf Khusus Walikota Hi. Rustam Hasan dkk, perwakilan BI, Perwakilan dari BPJS Kota Manado serta pengurus Keagamaan di kota Manado.
(*/Reza)
