BITUNG Kabarpost.com – Kodam XIII/Merdeka menggelar upacara Puncak Peringatan Hari Infanteri TNI AD Ke-74 Tahun 2022 yang dipimpin langsung oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,M.Si. di Lapangan Kantor Walikota Bitung, Jl. Sam Ratulangi No. 45, Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (19/12/2022).
Upacara Peringatan Hari Infanteri Ke-74 tersebut yang diselenggarakan secara sederhana dan khidmat ini di warnai dengan penampilan, ‘Pasukan Tradisional Tahun 1945 atau Tentara Tempoe Doeloe’, dengan di tandai meminum air kelapa muda oleh Irup, sebagai kilas balik perjuangan rakyat Indonesia di bawah Komando Panglima Besar Jenderal Sudirman yang bergabung dalam ketentaraan perang gerilya tanggal 19 Desember 1948 di masa lampau.
Sebagai tradisi Peringatan Hari Infanteri bagi prajurit yang ber Corp Infanteri melaksanakan jalan kaki Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya, merupakan momen penting yang setiap tahun rutin dilaksanakan oleh Prajurit TNI AD Kecabangan Infanteri.
Kegiatan ini bertujuan untuk memupuk jiwa korsa dan rasa kebanggaan Prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada prajuritnya.
Adapun jarak jalan kaki yang di tempuh sejauh 51,4 Km dari route titik start lapangan sparta Tikala Kantor Walikota Manado sampai dengan Finish dikantor Walikota Bitung secara estafet.
Dalam upacara Peringatan Hari Infanteri Ke-74 juga dilaksanakan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya oleh pasukan Tonting yang merupakan manifestasi dari bentuk jiwa korsa sekaligus kebanggaan bagi Prajurit Infanteri, sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran.
Kegiatan Hari Infanteri TNI AD Ke-74 tersebut juga dilaksanakan di jajaran Kodam XIII/Merdeka yaitu di Korem-Korem.
Dalam amanat tertulis Komandan Pusat Kesenjataan Infanter (Danpussenif) Letnan Jenderal TNI Arif Rahman, M.A., yang dibacakan oleh Kasdam XIII/Merdeka Brigjen TNI M. Luthfie Beta, S, Sos,M.Si mengatakan bahwa, seluruh prajurit Korps Infanteri mampu menjadi pelopor dalam mengatasi kesulitan rakyat di sekitarnya.
Untuk selalu berdiri kokoh di atas pondasi jati diri prajurit sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional.
Selain itu, tingkatkan semangat jiwa korsa yang positif, namun jangan sampai terjebak dalam jiwa korsa yang sempit.
“Dengan mengambil Tema “Infanteri yang modern dan selalu di hati rakyat” adalah sangat tepat dan patut dijadikan pedoman dan arahan bagi Prajurit Korps Infanteri dalam mengemban tugas di masa yang akan datang,” ujar Letjen Arif.
Danpussenif juga mengucapkan terima kasih kepada Prajurit Korps Infanteri dimanapun berada dan bertugas. Sehingga atas pengabdian dan pengorbanan sampai dengan saat ini, mampu mengharumkan nama baik Korps Infanteri dalam rangka mendukung tugas pokok TNI Angkatan Darat.
Usai kegiatan upacara, telah dibagikan tali asih dari Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh yang diserahkan oleh Kasdam XIII/Merdeka secara simbolis kepada 300 masyarakat yang tidak mampu, sebagai bentuk bahwa TNI ada untuk rakyat.
Dilanjutkan dengan syukuran pemotongan tumpeng oleh Kasdam XIII/Merdeka selaku Perwira tertua Corp Infanteri dan diserahkan kepada prajurit termuda Corp Infanteri atas nama Prada Adrianus Tayonif R 712/Wiratama.
Tampak hadir dalam acara tersebut, Irdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Denny Masengi, Kapoksahli Pangdam XIII/Merdeka Brigjen TNI Inf Drs. Theodorus Kawatu, para Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Walikota dan Forkopimda kota Bitung, Kasrem 131/Stg beserta Para Kasi Kasrem 131/Stg serta para Perwira yang ber Corp Infanteri.
(*/Ain)
