Next Post

Rakor Kecamatan Boltim Bahas Terkait Sosialisasi Perbup No.29 Tahun 2021

Rapat Koordinasi ( Rakor ) sosialisasi Perbup No.29 tahun 2021
Rapat Koordinasi ( Rakor ) sosialisasi Perbup No.29 tahun 2021

 

BOLMONG Kabarpost.com – Rapat Koordinasi ( Rakor ) sosialisasi Perbup No.29 tahun 2021 tentang Peran Desa dalam Pencegahan dan Penurunan Stanting Terintegerasi, Kecamatan Bolaang Timur ( Boltim ) Kabupaten Bolaang Mongondow yang terselenggarakan oleh Kecamatan Bolaang Timur. ( 18/07/2022 )

Rakor yang di pimpin langsung oleh Camat Boltim Drs. Ahmad Yani Mamonto beserta jajaran Pemerintah Kecamatan Boltim dan sebagai Pembicara Said Benteng Sh selaku Tenaga Ahli dari Kabupaten Bolaang Mongondow dan juga Budi Santoso selaku pendamping desa untuk Kecamatan Boltim, terlihat juga Kepala Puskesmas Tadoy Asna Gonibala ikut hadir dalam Rakor Kecamatan.

Rakor yang di hadiri oleh jajaran Pemerintah 9 desa yang ada di Kecamatan Bolaang Timur yakni Desa Ambang II, Desa Ambang I, Desa Tadoy, Desa Tadoy induk, Desa Bolaang, Desa Bolaang 1, Desa Bantik, Desa Lolan, Desa Lolan Induk bertempat di balai Desa Ambang II.
9 Kepala Desa ( Sangadi ) yang hadir di dampingi oleh Ketua DPD, Pengurus Bumdes dari masing-masing desa.

Dalam sambutannya Camat Boltim Yani mengingatkan pentingnya pengolahan Bumdes.
” Di harapkan kepada semua pengurus Bumdes agar dapat memenets keuangan dengan baik dan transparan, juga di harapkan agar ada kerja sama yang baik dengan sangadi ” Sambutnya.

Yani sebelum membuka Rakor memberi aplos kepada 3 desa yang ada di Kecamatan Boltim.
” Dari 33 Propinsi di Indonesia, untuk Sulawesi Utara hanya Kabupaten Bolaang Mongondow dan Kabupaten Minahasa yang mendapatkan Program Prioritas Bintek dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ( PPPA ), dan untuk Bolmong hanya di Kecamatan Boltim yakni Desa Ambang I, Ambang II, dan Tadoy Induk ” Kata Ahmad.

Said Banteng Sh Tenaga ahli kabupaten bolmong menjelaskan tentang sosialisasi Perbup No.29 tahun 2021 tentang Peran Desa dalam Pencegahan dan Penurunan Stanting Terintegerasi menghimbau apa pun yang di laksanakan agar melalui proses identifikasi
” Proses identifikasi sangat membutuhkan peran maksimal dari kader yakni Kader Pembangunan Manusia ( KPM ) dan juga Kader Posyandu dan seluruh stageholder yang peduli dengan kesehatan di desa ” Imbaunya.

Said mengingatkan juga dalam mengalokasikan dana di perlukan data yang jelas
” Desa tidak bisa mengalokasikan dana kalau tidak mempunyai dasar misal kebutuhan seorang anak yang pertumbuhannya normal dan tidak normal tentu berbeda kebutuhannya, nah di sini kita harus melihat dari perkembangan anak itu sendiri dengan menggunakan kartu Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) dengan kartu KIA itu kita jadikan dasar untuk menilai perkembangan anak itu sendiri, serta kita dapat mengetahui kebutuhan anak itu ” Tegas said.

Budi santoso solaeman selaku Pendamping Desa untuk Kecamatan Boltim dalam membawakan materi tentang evaluasi Bumdes pencairan dan Realisasi dana Desa tahap 2, menjelaskan pentingnya realisasi pencairan tahap 1.
” Untuk pencairan tahap 2 batasnya hanya sampai di bulan agustus, selebihnya untuk pencairan tahap 2 tidak bisa di lakukan lagi makanya kami menghimbau agar kiranya realisasi tahap 1 telah selesai dibuat sebelum bulan agustus ” Tegas Budi.

(Mike)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0