BOLMONG kabarpost.com – Percepatan Vaksinasi yang di lakukan Pemerintah, khususnya Pemerintah Bolaang Mongondow terus di lakukan di berbagai sektor termasuk para pelajar Sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari para orang tua khususnya anak mereka yang masih di bangku sekolah dasar.
Ada beberapa orang tua yakni ibu ibu yang sampai saat ini masih meragukan untuk anak mereka di lakukan vaksinasi.
“Torang cuman tako kalau tong pe anak di vaksin,soalx efek vaksin kan keras,sedangkan torang orang tua boleh demam apalagi anak anak” Keluh seorang ibu.
“Ada juga guru yang bilang kalau torang pe anak nimbole iko ujian kalau nda vaksin”, tambahnya.
Dinas pendidikan Bolaang Mongondow saat di mintai keterangan Rabu ( 09.03.2022 ) melalui Sekertaris Dinas Pendidikan Stev Tandayu SE, mengatakan dengan terbitnya SKB 4 menteri Desember 2021, tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi CoronaVirus Disease 2019 (covid 19) maka Dinas pendidikan Bolaang Mongondow mengeluarkan Surat Edaran untuk semua anak khususnya pelajar di usia 8 ( delapan ) tahun ke atas untuk wajib Vaksinasi.
“Untuk Kabupaten dan Kota semuanya mengacu pada SKB itu karena di dalamnya memang wajib vaksin, torang Kabupaten dan kota cuman menegaskan apa yang tertuang di dalam SKB 4 Menteri itu, kata Stev.
Ketika di tanya tentang Pernyataan Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi tentang Vaksin bukan syarat Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Stev mengatakan jadi kebijakan Pemerintah dalam hal Vaksinasi ini mengikuti perkembangan dari penyebaran Virus itu sendiri makanya di bulan Desember 2021 terbitlah SKB 4 Menteri yakni Menteri Pendidikan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri dengan Nomor surat yaitu NOMOR 05/KB/2021 , NOMOR 1347 TAHUN 2021 , NOMOR HK.01.08/MENKES/6678/2021 , NOMOR 443-5847 TAHUN 2021, dari situlah kami mengeluarkan Surat Edaran Wajib Vaksin.
Stev juga menambahkan mudah mudahan virus ini cepat berakhir karena dia juga sering membaca dan mengutip dari beberapa media online bahwa ada beberapa negara luar yang telah menjadikan virus ini sebagai andemi saja atau flu biasa.
“yah mudah mudahan besok besok torang so di ijinkan membuka masker” Tambahnya sambil tersenyum.
Jadi tentang Vaksinasi anak sekolah dasar di usia 8 tahun ke atas itu memang benar ada surat edaran yang di keluarkan Dinas Pendidikan Bolaang Mongondow, semuanya wajib Vaksin kecuali yang memiliki riwayat penyakit bawaan, tapi itu pun akan di lakukan screening oleh Dokter yang akan melakukan vaksin.
(Mike)
