BOLMONG Kabarpost.com – PT. Advanced Agri Indonesia (AAI) melaksanakan Kegiatan Safety Morning Talk dilokasi Proyek yang sementara dibangun di Desa Tuyat, Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaaang Mongondow, Sulawesi Utara, Jumat, (8/9/2023).
Dalam kegiatan Safety Morning Talk tersebut dihadiri langsung oleh HRD : Rudiyanto, HSE K3 : Hamid Kambaura, Manager Civil : Pahlawan Butar Butar dan Manager ME : Agustinus, dalam acara tersebut juga dirangkaikan dengan “Fom Penandatanganan Komitmen Bersama K3”
Saat acara dibuka nampak terlihat HRD PT. AAI yakni Rudiyanto sebagai Orang yang pertama memberikan Arahan kepada seluruh karyawan dan juga security yang sedang berbaris, Rudiyanto mengharapkan bahwa dalam pertemuan tersebut akan menjadi Tolak ukur dalam ketertiban, kedispilinan dan kearifan dalam aturan Perusahaan.
“Saat ini perusahaan kita sudah starting untuk melakukan kegiatan yang sifatnya Fundamental dan yang terpenting dasarnya adalah penanganan industri dan harapan kami kepada Bpk/Ibu selalu memberikan support dan mematuhi semua arahan yang akan diterapkan oleh seluruh pihak pimpinan Perusahaan” Ungkap Rudiyanto.
Dikatakannya untuk mematuhi aturan perusahaan tentu tujuannya adalah agar semua kegiatan berjalan dengan mulus sesuai dengan rencana, scedule, standar dan target yang ditetapkan.
“Kami berharap semuanya akan berjalan lancar dan satu yang paling terpenting yaitu memperhatikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebab dalam pekerjaan yang sifatnya masih project ini tentu kita tidak akan bisa menghindari dari resiko-resiko yang tidak terpikirkan seblumnya, yang mungkin bisa mengancam kita semua, oleh karena itu Kesahatan dan Keselamatan Kerja itu sangatlah penting” Pungkas Rudi.
Usai Rudiyanto menyampaikan Arahan dilanjutkan dengan penyampaian dan penerapan K3 oleh HSE K3 yakni Hamid Kambaura di proyek tersebut, ia mengatakan kegiatan tersebut adalah kegiatan sakral Safety bagi pihak Perusahaan PT. AAI yang dilaksanakan sebulan sekali.
“acara atau kegiatan ini sengaja kami bikin sebulan sekali agar mengingatkan kembali kepada kita semua bahwa pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja dilapangan dan kita mulai melengkapi Sistem Management Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) yang ada di PT. AAI ini ” ujar Hamid
Ia menjelaskan jika para pekerja atau karyawan harus wajib mengisi Form Induction K3 sebelum memasuki perusahaan atau ruang lingkup pekerjaan
“Peraturan yang ditetapkan HSE itu bukan saya yang membuat aturan namun itu adalah perintah UU. No.1 tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja, oleh karena itu dalam acara yang sakral ini saya mengingatkan kembali tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja, sebab jika terjadi kecelakaan Fatality maka yang dirugikan adalah keluarga Bpk/Ibu yang ada dirumah dan juga Pihak Perusahaan” jelas Hamid.
Di akhir penarapannya Hamid kembali menegaskan pentingnya K3, bahwa sebelum masuk ruang lingkup perusahaan harus induction
“Skali lagi tujuan Kegiatan yang dilakukan oleh K3 ini, targetnya adalah Zero Insiden, oleh karena itu Bpk/Ibu harus mematuhi Aturan K3, mengunakan APD dan APK secara rutin, apabila itu diabaikan maka Kami sebagai Pihak HSE dan Perusahaan tidak mengizinkan untuk masuk dalam Proyek dan ada kemungkinan kami akan keluarkan sebagai Karyawan di Perusahaan, hal ini kami sudah sepakati dalam Fom Penandatanganan Komitmen Bersama K3” tutup Hamid.
Diketahui usai acara tersebut seluruh Pimpinan Proyek, baik HRD, HSE K3, Maneger Civil, Manager ME dan Humas telah Menandatangani Fom Kesepakatan Bersama K3.
(Mike/Jul)