BOLMONG Kabarpost.com – Ormas Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Bolaang Mongondow Asmidin Damopolii mempertanyakan kinerja dari KUPP Labuan Uki.
Asmidin Damopolii yang akrab di panggil Bobby, melalui media ini mengatakan telah berkoordinasi dengan Kepala Kantor KUPP (Syahbandar) Labuan Uki Steady Lantang melalui pesan whatsaap terkait Kapal LCT yang berada di bibir pantai Inobonto.
Dalam percakapan singkat Bobby mempertanyakan persoalan titik koordinat tersebut yang di jadikan tempat pemuatan alat berat. Namun Steady menjawab untuk langsung berkoordinasi dengan agen pelayaran. Steady juga mengatakan perihal titik koordinal itu setelah ada koordinasi dengan instansi terkait baru boleh di ijinkan.
” Yang saya tanyakan kepada pihak syabandar sebagai otoritas tertinggi di pelabuhan adalah persoalan pantai Inobonto yang di jadikan tempat pemuatan alat berat, karena di sekitaran wilayah pantai itu adalah daerah pertanian warga. Tapi saya di suruh untuk berkoordinasi dengan agen pelayaran. Memangnya agen yang berkuasa atas kegiatan pemuatan dan posisi kapal . Dan benar bahwa Kepala Syabandar sudah menjawab bahwa harus ada koordinasi dari instansi terkait baru bisa di jadikan titik lokasi kegiatan bongkar muat khusus LCT, berarti kan jelas dari jawaban itu kalau tidak boleh di lakukan tapi nyatanya pihak syabandar tetap mengijinkan kegiatan ini. ” Tegasnya.
Bobby mengatakan akan melayangkan surat resmi kepada DPRD Bolmong dan berharap untuk segera melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak Syabandar Labuan Uki agar kiranya permasalahan kegiatan pelayaran yang ada di Bolmong dapat di ketehaui secara jelas oleh semua pihak.
(Mike)