BOLTIM Kabarpost.com – Pengembangan bidang olahraga di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus dipacu. Para atlet terbaik daerah pun akan dijaring melintasi beragam kejuaraan cabang olahraga. Bidikan ini tersuguh pada Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Boltim, saat menyusun sejumlah program kerja di D’Katu Resto dan Café, Desa Tombolikat Selatan, Kecamatan Tutuyan, Senin (27/6) malam.
Perkataan ini dilontarkan Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Boltim, Muhammad Jabir. Ia menuturkan, rapa tersebut dalam rangka penyusunan program kerja dan masa kerja selama lima tahun ke depan. Salah satunya membahas rencana kegiatan KONI Cup yang akan dilaksanakan pada momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Boltim pada bulan Juli mendatang.
“Olahraga itu sebagai samping sarana untuk kesehatan juga sebagai media pemersatu, karena olahraga itu mengedepankan sportifitas. Maka saya kira itu sangat baik untuk kita kembangkan supaya dalam rangka menyehatkan warga dan juga sebagai sarana untuk silaturahmi,” ujar Jabir.
Menurut pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Boltim ini, saatnya daerah mendorong bidang olahraga dan KONI akan membenahi supaya menjadi lembaga untuk pengembangan bakat atlet-atlet Boltim.
“Tentu sesuai tingkatan, kalau ada event lebih tinggi lagi setelah kabupaten, kita akan mempersiapkan itu. Kalau kita mampu bersaing dalam tingakatan itu, maka kita akan dorong supaya kita bisa ikut untuk tingkatan provinsi dan nasional. Kita akan upayakan berpartisipasi dalam setiap tingkatan event,” terang politisi fraksi Nasdem ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Boltim, Sogol Mamonto saat menghadiri agenda tersebut mengatakan, pemerintah Kabupaten Boltim sangat memberikan motivasi kepada KONI untuk melakukan seleksi atlet yang akan berlaga ke tingkat provinsi.
“Untuk atlet yang sudah membawah daerah baru-baru ini antara lain, kejuaraan Karate Championship Wali Kota Tomohon yang berhasil meraih tiga medali emas, dua perak dan tiga perunggu. Kemudian ada atlet dari Bulu Tangkis yang ke Provinsi Gorontalo itu kelas 3 Sekolah Dasar (SD). Jadi dalam rangka pengembangan olahraga di Bolaang Mongondow Timur, jabornya sementara dipersiapkan,” pungkasnya.
(Apunk)