Next Post

Komunitas Momais Wadahi Suara Masyarakat

Komunitas Momais di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur
Komunitas Momais di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur

 

BOLTIM Kabarpost.com – Pergerakan Komunitas Momais di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi ruang perjuangan masyarakat untuk menyatakan aspirasi, kegelisahan, pendapat dan pandangan terhadap pengembangan daerah.

Tuturan ini disampaikan oleh pegiat literasi, Kalfein Wiusan, saat menggelar pelatihan menulis di Desa Bulawan, Kecamatan Kotabunan, Kamis (16/6/2022).

“Bolaang Mongondow Timur yang lebih baik, menjadi tanggung jawab Momais sebagai komunitas literasi. Sehingga literasi tidak hanya sekedar sebagai sebuah komunitas untuk mencerdaskan tapi menginspirasi dan menggugah banyak orang untuk terus memajukan Bolaang Mongondow Timur sebagai sebuah peradaban baru yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan hari ini dan kehidupan yang akan datang,” ujarnya.

Director Smartphone Movement ini menuturkan, literasi tidak hanya sekedar baca tulis tapi juga sebagai ruang belajar baru bagi generasi terkini.

“Generasi hari ini yang hidup dengan perkembangan zaman yang lebih mutakhir, lebih baru dan Momais menjadi salah satu referensi untuk gerakan literasi. Setidaknya di Sulawesi Utara, Indonesia Timur, tapi juga di Indonesia hari ini. Sehingga gerakan literasi yang dimulai oleh Momais bisa menjadi sebuah barometer untuk gerakan literasi di Indonesia,” tutur Wiusan.

Ia juga mengatakan, ini bisa menjadi contoh bagi gerakan literasi di tempat-tempat lain. Entah itu di Bolaang Mongondow Raya, Minahasa, Sangihe, Talaud, Sulawesi Utara bahkan di Indonesia.

”Apa-apa yang kemudian dimulai oleh Komunitas Momais, gerakan literasi di Bolaang Mongondow Timur, menjadi satu cara yang bisa ditiru, digandakan oleh semua komunitas literasi di seluruh dunia. Bahkan ini bisa menjadi satu inspirasi bagi banyak orang, bahwa literasi bisa menjadi satu cara untuk menggerakkan manusia menjaga dunia dan membuat dunia lebih baik,” tegasnya.

”Terutama tugas dari teman-teman komunitas literasi di Bolaang Mongondow yang mayoritas adalah wartawan, untuk menjaga kinerja pemerintah, kinerja orang-orang yang kemudian ada di organisasi kemasyarakatan lebih baik dan lebih berpihak kepada kepentingan orang banyak,” sambungnya.

Menurutnya, literasi tidak hanya mencerdaskan banyak orang tapi juga menjaga kebijakan pemerintah kepada rakyat. Literasi juga bisa membuat Boltim menuju ke arah yang lebih baik dan lebih bermartabat.

“Menjaga kepentingan banyak orang dan tentu bukan hanya Komunitas Momais yang diuntungkan, tapi keuntungan dari banyak orang sehingga literasi menjadi satu kunci untuk membuat Boltim lebih baik,” tandasnya.

 

(Apunk)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0