BOLMONG Kabarpost.com – Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Fraksi PKB Supandri Damogalad Turun Lapangan (Turlap) ke lokasi proyek Bandara Loloda Rabu (21/06/2023).
Terkait Kecelakaan kerja yang di alami oleh Marsensius Makatempuge alias Sius pada jumat (16/06/2023) Supandri bersama Kadis Disnakertrans Bolmong serta beberapa staf Dinas Lingkungan Hidup Bolmong, melaksanakan evaluasi atas kinerja dari pengelolah proyek Bandara terkait Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Dalam pertemuan dengar pendapat ini Supandri menyesali telah terjadi insiden kecelakaan karena kelalaian dari pengelolah proyek Bandara.
“Kami datang kemari untuk mengkonfirmasi dan mengklarifikasi adanya kecelakaan-kecelakaan kerja yang ada di pelaksanaan proyek bandara khususnya di pengerjaan proyek terminal Bandara, karena yang sudah melaporkan kepada kami di DPRD sudah 3 orang, telah terjadi kecelakaan kerja namun tidak ada jaminan dari perusahaan juga tidak ada pendampingan pada saat proses perawatan. Di peraturan K3 itu sudah jelas bahwa bagi pekerja harian lepas, borongan mau pun tetap itu sudah jelas.” Kata Supandri.
Dalam dengar pendapat ini terjadi sedikit ketegangan antara Anggota DPRD dengan pihak pengelolah bandara yang di ketahui bernama Okta, di mana Okta sempat menyebutkan Ketua Dewan membuat Supandri naik pitam. Supandri langsung menyuarakan untuk tidak membawa-bawa nama Ketua Dewan karena dirinya sendiri adalah anggota DPRD.
Tak sampai di situ Supandri lalu menanyakan dokumen semua pekerja di lokasi pelaksanaan Bandara namun di tantang balik oleh Okta bahwa apa hak dari seorang Anggota DPRD meminta dokumen.
Supandri memberikan stagmen kepada media bahwa temuan Kecelakaan kerja ini akan di bawah ke DPRD untuk di laksanakan RDP.
Di tempat yang sama PPK Kementerian Perhubungan Ismet menjelaskan akan melakukan evaluasi terhadap kinerja dari perusahaan yang ada di Bandara. Karena Ismet mengakui tidak mengetahui adanya insiden kecelakaan kerja ini, dirinya mengaku mengetahui dari laporan anggota DPRD. Ismet berjanji akan mendata ulang seluruh pekerja yang ada di dalam Bandara untuk di daftarkan ke BPJS.
Ketika di tanyai sampai kapan waktu pelaksanaannya Ismet belum dapat menjelaskannya.
Media berusaha untuk menemui pimpinan dari PT.Dinasti namun tidak ada satu pun pihak PT.Dinasti yang ada di Bandara.
(Mike)