Next Post

Bertolak ke Papua, Pangdam Tuejeh Apresiasi 450 Pasukan Satgas Organik Yonif Raider 712/Wiratama 

GridArt_20221205_231253851

BITUNG Kabarpost.com – Pangdam XIII Merdeka Mayjen TNI Alfret Denny Tuejeh memimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Organik Yonif Raider 712/Wiratama di Provinsi Papua, yang di gelar di Halaman Secata Dodik Kota Bitung, Senin (5/12/22).

Dalam arahannya, Pangdam Tuejeh mengapresiasi para prajurit yang dinilai sangat siap untuk melaksanakan tugas di Papua. Ia mengatakan hal yang sama juga  di ungkapkan oleh Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agus Suhardi saat menyambangi Mako Yonif 712/Wiratama, Rabu (23/11/22) silam, Asops Suhardi merasa bangga dengan para prajurit yang di nilai punya semangat yang sangat tinggi dan dinilai sangat siap untuk menjalankan tugas ini.

“Tentunya ini merupakan suatu kepuasan, kebanggaan tersendiri bagi saya selaku Pangdam XIII Kodam Merdeka,” ungkapnya.

Pangdam juga berharap para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan baik.
Memang tugas disana (Papua) ada sedikit perubahan yaitu melaksanakan tugas pembinaan teritorial, satu kegiatan yang lebih mengarah kepada pendekatan kepada masyarakat secara lebih humanis, lebih halus.

“Kita berharap mereka bisa berkontribusi positif disana. Untuk meredam kelompok-kelompok yang ingin melepaskan diri dari NKRI. Yang pasti kita tahu bersama bahwa apapun resikonya, Papua itu adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ujar Pangdam Tuejeh.

“Saya berharap teman-teman media juga bisa mendoakan mereka, yang berangkat sebanyak 450 orang dan kembalinya juga 450 orang. Sekali lagi kita berharap mereka terkontribusi untuk stabilitas, bukan hanya di Papua saja tetapi menjadi bagian dari stabilitas nasional secara keseluruhan,” tukasnya.

Diketahui, Pasukan yang  dipimpin oleh Letnal Kolonel Infanteri Madiyan Surya (Dansatgas) Satgas Organik Yonif Raider 712/Wiratama ini akan melaksanakan tugas selama 9 bulan di wilayah Puncak Jaya, Provinsi Papua Tengah.

Usai upacara pemberangkatan oleh Pangdam Tuejeh, para prajurit bertolak ke Pelabuhan Samudera Bitung, disana mereka diberi waktu untuk berpamitan dari keluarga tercinta dan menjalankan tradisi ‘Cium Tanah’, selanjutnya satu persatu mencium bendera merah putih dan bendera perang.

Terpantau, 450 Prajurit  diantar oleh Kapal Perang Indonesia (KRI) 538 Teluk Hading, pada sore hari menjelang malam.

(Ain)

Admin

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

banner

Recent News

themediagrid.com, J8FXQA, DIRECT, 35d5010d7789b49d
google.com, pub-8668870452462831, DIRECT, f08c47fec0942fa0