PAPUA Kabarpost.com – Kehadiran Pasukan jajaran Satgas Yonif Raider 712/Wiratama dibawah Komando Kodam XIII/Merdeka yang bertugas di Papua langsung mendapat simpati dari warga setempat.
Hal ini terlihat dari kehadiran pasukan elit ini saat menghadiri undangan dari warga di salah satu Gereja Gidi Wadenggobak Distrik Irimuli, Jumat (23/12/22).
Hal itu pun sejalan dengan keinginan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Alfred Denny Tuejeh yang mengatakan bahwa, tugas TNI adalah untuk merebut hati rakyat.
Dalam kesempatan itu, dihadiri oleh prajurit dari Posramil Kalisemen, Posramil Kotabaru, Posramil Puncak Senyum, Posramil Kalome dan Posramil Nume diundang warga yang ada di Kabupaten Puncak Jaya untuk menghadiri dan ikut serta dalam tradisi Bakar Batu atau Barbeque ala masyarakat Papua.
Kegiatan ini pun dilakukan dalam rangka menyambut hari Natal dan Tahun Baru di Kabupaten Puncak Jaya.
Pada kesempatan itu, Danposramil Kalisemen alias ‘Kepala Tikus’ memperkenalkan jajarannya dan menyatakan siap membantu segala kesulitan warga Kp. Wandenggobak sesuai slogan Yonif R 712/Wiratama yakni “Pemenoungen Ne Tou Umbanua” yang berarti : Berani berkorban demi kepentingan rakyat dan Negara.
Sementara itu, Perwakilan masyarakat yakni Ketinus Talenggen yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah SD Inpres Wandenggobak ini pun menyambut baik kedatangan jajaran Satgas yang baru ini.
Pada pelaksanaan Bakar Batu, anggota satgas yang berbaur dengan warga, selain membantu penyiapan tradisi Bakar Batu, juga membagikan permen, kue kering serta teh dan kopi untuk di nikmati bersama-sama dengan warga setempat agar lebih lagi mempererat tali silaturahmi.
Masih dalam kesempatan yang sama, Gembala Gereja Gidi Wandenggobak, Uninggen Tambuni merasa bangga dengan kehadiran Pasukan Satgas dari Yonif Raider 712/Wiratama ini.
“Kami senang dan menerima baik Satgas Yonif Raider 712/Wiratama Manado ini, makanya dekat-dekat Natal ini kami undang Bakar Batu, dan juga mereka (Satgas) punya suara bagus-bagus, untuk menyanyikan pujian-pujian di Gereja kami di malam Natal,” tukas Tambuni.
(*Ain)