MANADO Kabarpost.com – Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, kembali menyambangi Sulawesi Utara (Sulut) dalam rangka memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, pendidikan, serta pengembangan kapasitas sumber daya manusia.
Kunjungan resmi yang berlangsung pada 14–17 Mei 2025 ini merupakan kali keempat sejak ia mulai menjabat pada Juli 2023.
Kunjungan kerja ini menjadi bagian dari komitmen Konsulat-Jenderal Australia di Makassar untuk terus mempererat hubungan bilateral dengan provinsi-provinsi di wilayah yurisdiksi mereka, yang mencakup 12 provinsi di Indonesia bagian timur, termasuk Sulawesi Utara.
Selama berada di Sulut, Konsul-Jenderal Dias melakukan pertemuan dengan sejumlah tokoh penting daerah, seperti Gubernur Sulawesi Utara dan Walikota Manado. Ia juga bertatap muka dengan perwakilan Manly Manado Society dan organisasi sosial Bridge of Hope. Di Universitas Sam Ratulangi, Dias memberikan kuliah umum yang disambut antusias oleh civitas akademika.
Tak hanya itu, Dias turut memberikan arahan dalam program Building Capacity of Journalists yang diselenggarakan oleh CNN Indonesia Academy. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan para jurnalis di Manado dalam meliput berita ekonomi dan kebijakan publik, dengan dukungan dana dari Konsulat-Jenderal Australia.
Agenda kunjungan juga mencakup kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan wilayah pariwisata Likupang, Minahasa Utara, sebagai bagian dari eksplorasi potensi kerja sama ekonomi dan investasi.
Dalam rangka memperkuat hubungan budaya, Konsul-Jenderal Dias membawa kembali Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) ke Manado. Ini merupakan penyelenggaraan kedua FSAI di kota ini, dengan berbagai pemutaran film yang terbuka untuk masyarakat umum dan komunitas alumni Australia di Sulut.
“Saya sangat senang dapat kembali mengunjungi Sulawesi Utara untuk memperkuat hubungan antara provinsi ini dan Australia. Kami melihat potensi besar untuk kerja sama di berbagai sektor dan berharap dapat memperluas manfaat program-program Australia bagi masyarakat di sini,” ujar Todd Dias.
Ia juga menekankan pentingnya akses terhadap beasiswa, kemitraan penelitian, program budaya, dan pengembangan profesional, agar masyarakat Sulawesi Utara dapat merasakan langsung manfaat hubungan bilateral yang terus berkembang antara Indonesia dan Australia.
“Australia berkomitmen untuk memperluas akses masyarakat Sulawesi Utara terhadap berbagai program seperti beasiswa, kemitraan penelitian, inisiatif kebudayaan, dan pengembangan profesional. Kami ingin memastikan bahwa manfaat dari hubungan bilateral yang kuat antara Australia dan Indonesia dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat, terutama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia dan memperkuat koneksi antarwarga kedua negara,” terangnya.
(*/Reza)
