BOLMONG Kabarpost.com – SPBU Tadoy kembali lagi di temukan melakukan kecurangan dengan mengisi sejumlah jerigen milik seorang warga Senin (17/07/2023).
BBM jenis Petralite yang di duga akan di perjual belikan yang di tampung oleh warga, seperti sesuatu hal yang di anggap biasa oleh pengelolah SPBU Tadoy.
Terpantau Media dan Ormas LAKI pada saat akan melakukan pengisian BBM Pertalite di SPBU Tadoy, sebuah mobil merk Calya dengan no Polisi DB.1538 DD berwarna hitam sedang mengisi jerigen dan menampung BBM jenis Pertalite yang di duga berjumlah kurang lebih 1 Ton ke dalam mobil.
Asmidin Damopolii alias Bobby saat itu juga mempertanyakan warga yang di duga pemilik BBM Pertalite tersebut, dengan jawaban kurang menyenangkan menjawab bahwa BBM ini untuk membantu warga miskin, nelayan dan penjual BBM eceran.
Bobby menyayangkan tindakan tersebut karena menurutnya baru beberapa saat lalu telah heboh di Media Sosial FB tentang ramainya pembelian BBM Pertalite menggunakan jerigen.
Bobby berharap agar kiranya APH terlebih Polres Bolaang Mongondow dalam hal ini Kapolres Bolaang Mongondow AKBP Arianto Salkery SH.MH dapat menindak tegas para mafia minyak yang di duga telah bersekongkol dengan pengelolah SPBU.
” Saya sangat berharap kepada Kapolres yang baru menjabat AKBP Arianto Salkery SH.MH , agar dapat segera menindak para mafia minyak yang ada di Bolmong ini, khususnya SPBU Tadoy karena mereka bergerak secara terang-terangan seperti tidak takut pada aturan hukum.” Tegas Bobby.
Bobby menjelaskan dalam Surat Edaran Menteri ESDM No. 13/2017 mengenai Ketentuan Penyaluran Bahan Bakar Minyak melalui Penyalur, sudah jelas bahwa di larang mengisi BBM menggunakan jerigen.
Sementara itu Pengelolah SPBU yang bernama Ronal ketika hendak di mintai keterangan sedang tidak berada di tempat, bahkan Media sempat mendatangi rumahnya namun tidak di temui.
(Mike)
